Jumat, 11 Februari 2011

Diet dan Usaha Memiliki Keturunan


Jika anda belum memperhatikan diet anda, segeralah mulai, sebelum terlambat. Jangan sampai tidak mempunyai keturunan untuk meneruskan nama keluarga anda.

sumber gambar : www.hypnobirthingtoronto.com
Sepiring nasi ayam untuk makan malam anda dapat mempengaruhi sel-sel kelamin, yang lebih dikenal sebagai ‘sperma’ bagi laki-laki dan ‘telur’ bagi perempuan. Kesuburan berhubungan dengan makanan apa yang di makan, jadi melakukan diet berimbang dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil dan menghasilkan keturunan yang sehat di masa depan. Anda memang tidak mempunyai kekuatan untuk merubah sesuatu yang bersifat turunan, namun tentunya anda dapat mengontrol apa saja yang masuk ke dalam perut.
Perbedaan sebenarnya pada perputaran reproduksi laki-laki dan perempuan adalah bahwa laki-laki menghasilkan sperma baru setiap harinya sementara perempuan terlahir dengan jumlah telur yang terbatas dan tidak terbarukan dalam ovarium mereka. Karena kualitas dari telur terus berkurang sejalan dengan bertambahnya usia, maka wanita yang sudah berusia diatas 35 tahun lebih sulit untuk hamil. Disisi lain, laki-laki menghadapi masalah yang berbeda. Tingkat kesuburan mereka amat dipengaruhi oleh kualitas, kuantitas dan pergerakan spontan sperma mereka. Kegunaan organ-organ reproduksi mereka, seperti testis, skotrum dan epididimis (terletak dalam pembuluh), juga memiliki pengaruh.
Kekurangan makanan dapat merusak system reproduksi. Zat seng, asam folik dan kalsium, yang merupakan mineral yang dapat ditemukan dalam makanan, harus selalu menjadi bagian dari diet sehari-hari untuk mempertahankan fertilitas atau tingkat kesuburan. Konsumsi juga A, C, E dan selenium, yang dalam jumlah cukup berfungsi sebagai anti oksidan, untuk melawan radikal bebas dari rokok, alkohol, obat-obatan dan lain lain.
Kalau anda berencana untuk memperluas garis keturunan, perhatikanlah apa yang anda taruh di piring makan anda! ©FlyFreeForHealth2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar