Jumat, 11 Februari 2011

kata - kata mutiara

KAta mutiara motivasi dan pengembangn diri

BUKU adalah sesuatu yang bila Anda membacanya
makin banyaklah kekayaan Anda
makin kuat kepribadian Anda
makin luas kekuasaan Anda
makin kokoh raga Anda
makin kaya perbendaharaan kata Anda
makin lapang dada Anda
serta menjanjikan penghargaan dari masyarakat
dan persahabatan para raja
(Abu Amr al Jahizh)

Selain memiliki penampilan yang berbeda, tekstur rambut, warna mata, dan bentuk tubuh yang berbeda, orang juga memiliki kepribadian unik yang berbeda-beda.”

“Setiap orang lahir dengan pembawaan yang condong kepada satu (atau lebih) tipe kepribadian. Kebanyakan dari kita merupakan kombinasi dari dua kepribadian.”

“Memperkenalkan Empat Kepribadian yang Terkenal Ini:

Sanguinis (Kepribadian Populer), Label : Tukang ngomong
“Suka bersenang-senang, ceria, supel, menarik orang karena tampaknya selalu gembira.”
“Kebutuhan emosional: Perhatian, kasih sayang, dukungan, penerimaan (“beri aku dong!”)”
“Tak terorganisasikan” “Tanpa perencanaan dan perhatian kepada hal-hal yang terlalu rinci”
“Tak pernah bisa kemanapun tepat pada waktunya” “Sering meremehkan banyaknya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga terburu-buru pada menit-menit terakhir (hasil menjadi tidak rapi dan tergesa-gesa).”
“Semangat mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan spontan, sering membuat mereka bertindak tanpa berpikir, sehingga mengakibatkan masalah.”

Melankolis (Kepribadian Sempurna) “Label: Pemikir”
“Hasrat dasar : Kesempurnaan”
“Mendalam, pemikir, introspektif, serius, perfeksionis”
“Motto : “Kalau memang layak dikerjakan, kerjakanlah dengan benar”
“Sulit menerima kesalahan (kecewa dengan kenyataan dunia yang tidak sempurna)”
“Berorientasi pada tugas, cermat (perhatian terhadap detil dan perencanaan) dan terorganisasikan.” “Penuh pertimbangan dan peka (sehingga bisa mudah tersinggung)”

Koleris (Kepribadian Kuat), Label : Pelaku
“Kebutuhan emosional: rasa mengendalikan/menguasai, loyalitas, penghargaan, dan pengakuan atas prestasi-prestasi mereka.”
“Dalam kelompok, orang koleris cenderung menjadi pemimpin/presidennya, menjadikan tugas-tugas terlaksana, dan tidak membuang waktu dengan omongan sia-sia. Mereka adalah pemimpin dinamis.” “Hebat dalam memotivasi orang lain dan menyelesaikan pekerjaan”
“Motto: “Just Do It!” (Pokoknya kerjakan saja!); “Ayo selesaikan tugasnya!” “Kerjakan apa yang kukatakan sekarang juga. Ayo gerak!”
“Suka memberi nasehat cuma-cuma, nasihat yang tidak diminta. Karena mereka berasumsi bahwa kalau Anda melakukan suatu hal yang keliru, mereka mengetahui mengetahui cara yang lebih baik, dan Anda tentu mau menerima informasinya secepat mungkin.”
“Selalu sibuk dengan suatu kegiatan.”

Phlegmatis (Kepribadian Damai), Label : Penonton/pendamai
“Kebutuhan emosional: Kedamaian, harga diri, keberartian”
“Santai dan diplomatis” “Kepribadian yang manis, yang menyenangkan”
“Tidak suka risiko, tantangan, kejutan, dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan.”
“Berorientasi pada ketenteraman. Mencari kedamaian dan ketenangan serta cenderung menjadi negosiator ketimbang menjadi pejuang. Memiliki tingkat energi yang rendah”“Tidak merasa harus berbuat apa-apa, dan seandainya pun semua orang tidak berbuat apa-apa, mereka akan tetap saja mencukupkan dirinya.”

Kata mutiaar kepribadian jiwa


“Belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana menyenangkan.” (Peter Kline, The Everyday Genius)

“Model pribadi Anda dalam pembelajaran baru: Anda belajar melalui apa yang Anda LIHAT, apa yang Anda DENGAR, apa yang Anda KECAP, apa yang Anda BAUI, apa yang Anda SENTUH, apa yang Anda LAKUKAN, apa yang Anda BAYANGKAN, apa yang Anda INTUISIKAN, apa yang Anda RASAKAN.” (Jeannette Vos)

“6 cara untuk menandingi lembah silikon: ciptakan lembaga penelitian yang hebat, bangun kisah mega sukses, kuasai teknologi tinggi, bangun model ventura, ciptakan inrastruktur, dan miliki sikap yang tepat.” (Steven Levy)

“Pada tahun 2020, kebanyakan atasan di negara maju adalah “diri sendiri.” (Nicholas Negroponte, Being Digital)

“Otak Anda adalah ibarat raksasa tidur.” (Tony Buzan, Use Your Head)

“Pada saat lahir, setiap anak memiliki potensi kecerdasan yang lebih besar daripada yang pernah digunakan oleh Leonardo Da Vinci.” (Glenn Doman, Teach Your Baby to Read)

“Orang-orang dari segala usia sebenarnya dapat belajar apa saja jika mereka melakukannya dengan gaya unik mereka, dengan kekuatan pribadi mereka sendiri.” (Barbara Prashing, The Power of Diversity)

Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengarkan, 70% dari apa yang kita katakan,dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan.” ( Vernon A. Magnesen)

“Semakin luas Anda mengait-ngaitkan, semakin banyak Anda belajar.” (Jeannette Vos)

“Kontibusi IQ paling banyak sekitar 20% terhadap keberhasilan hidup sehingga sisanya ditentukan oleh faktor-faktor yang lain: sehimpunan faktor yang disebut kecerdasan emosional.” (Daniel Goleman, Emotional Intellegences)

“Rumus keberhasilan: Gairah + Visi + Aksi = Sukses.” (Marilyn King, Atlet Pancalomba Olimpiade)”

“Ingatlah puzzle: akan jauh lebih mudah jika Anda melihat gambar keseluruhannya lebih dahulu. (Gordon Dryden)

“Saya punya enam pelayan yang jujur. Merekalah yang mengajari saya tentang semua yang saya ketahui. Nama-nama mereka adalah Apa, Mengapa, Kapan, Bgaimana, Dimana, dan Siapa?”

“Jika Anda bisa membaca empat koran sejam, sebenarnya Anda bisa membaca sedikitnya empat buku sehari.”

“Apa yang dicapai dalam meditasi berminggu-minggu dapat dicapai oleh musik dalam beberapa menit.” (Colin Rose, Accelerated Learning)

“Saya tidak pernah bekerja, sehari pun dalam hidup saya. Semuanya adalah keasyikan.” (Thomas Edison)

“Pikiran yang telah diperkaya dengan ide-ide baru tidak akan pernah kembali ke kondisi asalnya.” (Oliver Wendell Holmes)

“Satu-satunya pertanyaan bodoh adalah pertanyaan yang tidak Anda lontarkan.” (Paul MacCready)

"Tak ada alasan untuk tidak menjadi hebat.” (Tom Peters)

“Jika Anda ingin mengambangkan anak-anak, mulailah dari otaknya, mereka tentu saja tak membaca dengan ginjalnya.” (Dr Deborah Waber, Harvard University)

Kata mutiara kpribadian


BUKU adalah sesuatu yang bila Anda membacanya
makin banyaklah kekayaan Anda
makin kuat kepribadian Anda
makin luas kekuasaan Anda
makin kokoh raga Anda
makin kaya perbendaharaan kata Anda
makin lapang dada Anda
serta menjanjikan penghargaan dari masyarakat
dan persahabatan para raja
(Abu Amr al Jahizh)

“Belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana menyenangkan.” (Peter Kline, The Everyday Genius)

“Model pribadi Anda dalam pembelajaran baru: Anda belajar melalui apa yang Anda LIHAT, apa yang Anda DENGAR, apa yang Anda KECAP, apa yang Anda BAUI, apa yang Anda SENTUH, apa yang Anda LAKUKAN, apa yang Anda BAYANGKAN, apa yang Anda INTUISIKAN, apa yang Anda RASAKAN.” (Jeannette Vos)

“6 cara untuk menandingi lembah silikon: ciptakan lembaga penelitian yang hebat, bangun kisah mega sukses, kuasai teknologi tinggi, bangun model ventura, ciptakan inrastruktur, dan miliki sikap yang tepat.” (Steven Levy)

“Pada tahun 2020, kebanyakan atasan di negara maju adalah “diri sendiri.” (Nicholas Negroponte, Being Digital)

“Otak Anda adalah ibarat raksasa tidur.” (Tony Buzan, Use Your Head)

“Pada saat lahir, setiap anak memiliki potensi kecerdasan yang lebih besar daripada yang pernah digunakan oleh Leonardo Da Vinci.” (Glenn Doman, Teach Your Baby to Read)

“Orang-orang dari segala usia sebenarnya dapat belajar apa saja jika mereka melakukannya dengan gaya unik mereka, dengan kekuatan pribadi mereka sendiri.” (Barbara Prashing, The Power of Diversity)

Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengarkan, 70% dari apa yang kita katakan,dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan.” ( Vernon A. Magnesen)

“Semakin luas Anda mengait-ngaitkan, semakin banyak Anda belajar.” (Jeannette Vos)

“Kontibusi IQ paling banyak sekitar 20% terhadap keberhasilan hidup sehingga sisanya ditentukan oleh faktor-faktor yang lain: sehimpunan faktor yang disebut kecerdasan emosional.” (Daniel Goleman, Emotional Intellegences)

“Rumus keberhasilan: Gairah + Visi + Aksi = Sukses.” (Marilyn King, Atlet Pancalomba Olimpiade)”

“Ingatlah puzzle: akan jauh lebih mudah jika Anda melihat gambar keseluruhannya lebih dahulu. (Gordon Dryden)

“Saya punya enam pelayan yang jujur. Merekalah yang mengajari saya tentang semua yang saya ketahui. Nama-nama mereka adalah Apa, Mengapa, Kapan, Bgaimana, Dimana, dan Siapa?”

“Jika Anda bisa membaca empat koran sejam, sebenarnya Anda bisa membaca sedikitnya empat buku sehari.”

“Apa yang dicapai dalam meditasi berminggu-minggu dapat dicapai oleh musik dalam beberapa menit.” (Colin Rose, Accelerated Learning)

“Saya tidak pernah bekerja, sehari pun dalam hidup saya. Semuanya adalah keasyikan.” (Thomas Edison)

“Pikiran yang telah diperkaya dengan ide-ide baru tidak akan pernah kembali ke kondisi asalnya.” (Oliver Wendell Holmes)

“Satu-satunya pertanyaan bodoh adalah pertanyaan yang tidak Anda lontarkan.” (Paul MacCready)

"Tak ada alasan untuk tidak menjadi hebat.” (Tom Peters)

“Jika Anda ingin mengambangkan anak-anak, mulailah dari otaknya, mereka tentu saja tak membaca dengan ginjalnya.” (Dr Deborah Waber, Harvard University)

Mutiara jiwa


BUKU adalah sesuatu yang bila Anda membacanya
makin banyaklah kekayaan Anda
makin kuat kepribadian Anda
makin luas kekuasaan Anda
makin kokoh raga Anda
makin kaya perbendaharaan kata Anda
makin lapang dada Anda
serta menjanjikan penghargaan dari masyarakat
dan persahabatan para raja
(Abu Amr al Jahizh)

Buku ini saya beli 4 tahun yang lalu atas rujukan beberapa teman. Mereka menganggapnya sebagai salah satu dari “daftar buku yang harus kita miliki setiap orang.” Saya pikir banyak orang sudah memilikinya karena kat acovernya buku ini telah terjual lebih dari 150 juta eksemplar. Dulu pernah ada orang yang mengatakan bahwa saya adalah “teman yang gagal”, padahal rasanya saya sudah sangat ramah hehehe. Dari buku ini saya jadi tahu kekurangan-kekurangan saya. Karena menarik, saya membacanya selama semalam saat jaga di UGD rumah sakit dan di dalam kendaraan. Saya mencoba terus mempraktekkannya hingga hari ini. Hasilnya, saya sangat senang karena senyuman tulus dari orang-orang yang bahagia dan senang karena diajak berbicara dengan kita akan menjalar kedalam hati kita dan memberikan kebahagiaan yang sungguh-sungguh berbeda. Here is the gem of the book:

“Sekitar 15 % sukses keuangan seseorang adalah karena pengetahuan teknis seseorang, dan sekitar 85%nya adalah karena keterampilan dalam rekayasa manusia—kepribadian dan kemampuan memimpin orang.”

“Sampaikan pada diri Anda berulang-ulang: kepopuleran saya, kebahagiaan saya, dan rasa berharga saya tergantung dari kemampuan saya berhubungan dengan manusia.”

“Jangan mengeluh tentang salju di atap rumah tetangga apabila serambi depan Anda sendiri tidak bersih.” (Konfisius) “Jangan mengkritik, mencerca, atau mengeluh.”

“Setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam hal tertentu.” (Emerson) “Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.”

“Kalau pernah ada rahasia tentang sukses, itu adalah kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga dari sudut pandang Anda.” “Bangkitkan minat dalam diri orang lain.”

“Orang yang bisa meletakkan diri pada tempat orang lain, yang bisa mengerti cara berfikir mereka, tidak perlu khawatir tentang masa depannya.” (Owen D Young,ahli hukum dan pebisnis terkenal)

“Individu yang tidak tertarik dengan kawan-kawannyalah yang mempunyai kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan luka terbesar bagi orang lain. Dari para individu semacam itulah semua kegagalan manusia timbul.” (Alfred Adler, psikolog terkenal, dalam buku What Life Should Mean to You)

“Kita tertarik pada orang lain saat mereka tertarik pada kita.” (Publilius Syrus) “Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain.”

“Perbuatan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Seulas senyuman memiliki makna: Saya suka Anda, Anda membuat saya bahagia. Saya senang bertemu dengan Anda.”

“Ingat bahwa nama seseorang bagi orang yang bersangkutan merupakan suara yang paling manis dan terpenting dalam bahasa apapun.”

“Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk lebih banyak berbicara.”

“Bicaralah mengenai minat orang lain.”

“Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus.”

“Satu-satunya cara memperoleh manfaat sepenuhnya dari perdebatan adalah dengan menghindarinya.”

“Tunjukkan penghargaan tentang pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah.!” “Beritahukan kesalahan orang lain secara tidak langsung.”

“Kalau Anda salah, akui dengan segera dan dengan simpatik.”

“Biarkan orang lain merasa ide itu merupakan idenya.”

“Bicarakan kesalahan sendiri sebelum mengkritik orang lain.”

“Pujilah peningkatan sekecil apapun, dan pujilah setiap perbaikan. Jadilah, “Tulus dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam pujian Anda.”

“Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.” “Ajukan pertanyaan, bukan memberi perintah langsung.”

“Apa yang kau lihat itulah engkau”. “You are what yu eat.”, dll. Pada dasarnya mereka semua ungkapan-ungkapan mengatakan hal yang sama: “Pengalaman-pengalaman kita membentuk diri kita.” “Setiap persepsi indrawi dan reaksi emosional yang terkait dengannya mengubah unsur-unsur kelistrikan dan kimia di tubuh kita.”

“Tiga hal yang dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan: Pertama, Gejolak pikiran yang berlebihan (Vata/Angin), Kedua, perasaan frustasi dan marah (Pitta/Api), serta ketiga, malas dan tidak melakukan apa-apa (Kapha/Bumi). Anda dapat menggunakan musik untuk menyeimbangkan dalam ketiga situasi ini.”

“Mencari peluang untuk terhubung dengan aspek keberadaan diri Anda yang lebih dalam memungkinkan Anda menjadi lebih seimbang, tidak terlalu reaktif, lebih responsif, tidak mudah gelisah, lebih kreatif, dan menurunkan kecenderungan menjadikan semua aspek kehidupan sebagai kebiasaan.”

Hypnotic Writing terjadi ketika Anda keluar dari ego Anda dan masuk ke ego pembaca.” “Jangan memberi mereka apa yang Anda inginkan, beri mereka apa yang mereka inginkan.”

“Gaya Anda adalah suara Anda, dan suara Anda akan menciptakan keakraban yang mendalam dengan pembaca Anda.” “Yang orang inginkan adalah suara yang baru. Mereka ingin membaca kata-kata seorang teman baru yang dipercayai.”

“Seandainya kita diajari berbicara secara kita diajari menulis, kita semua akan berbbicara dengan gagap.” (Mark Twain) “Hipnotic Writing timbul dari sikap bebas. Hal itu terjadi ketika Anda tidak memngedit diri sendiri saat sedang menulis.”

“Ini rumusnya (Aristoteles): 1) Exordium. Buat pernyataan mengejutkan atau cerita guna menarik perhatian. 2) Narratio, problem yang dihadapi pembaca. 3) Confirmation, tawaran solusi bagi problem itu. 4) Peroratio, manfaat dari menjalani solusi itu.” “Inilah rumus Aristoteles zaman sekarang: 1) problem, 2) Janji, 3) Bukti, 4) Harga.”

“Kunci pertama seorang penulis iklan adalah imajinasi dan antusisme. Anda sesungguhnya adalah penulis skenario mimpi sang prospek. Anda adalah penutur kisah masa depan dia. Tugas Anda adalah memperlihatkan kepadanya secara terperinci semua hal yang akan terjadi pada dirinya di masa depan yang dimungkinkan oleh produk Anda.” (Eugene Schwartz dalam Breakthrough Advertisinng)

“Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis.”

“Dan sang pengkritik pikiran yang disebut Pribadi Satu dalam permainan pikiran itulah yang menghalangi Anda untuk menulis dengan mudah, lancar, dan orisinal. Dalam buku Zen and the Art of Writing, saya menyebutnya Tuan Editor. Ia bukanlah teman yang baik.”

“Meniru bukanlah mencuri (kecuali Anda menjualnya). Meniru adalah belajar. Jadi Anda bisa mencari sebuah/beberapa Hypnotic Writing (tulisan yang menghipnosis). Pilih satu, dan contohlah. Ini pendidikan tak ternilai. Anda akan belajar menulis bahan yang tak terlupakan, dan gratis.”

“Cara cepat membangkitkan ilham: 1. Mulai saja, 2. Jangan mengedit. 3. Tulis surat. 4. Gunakan kata pendorong. 5. Relaks.” “Jangan menulis. Biar tulisan yang menulis. Pikirkanlah.”

“Tidak ada tulisan yang hebat. Hanya ada tulisan ulang yang hebat (E.B. White). Ikuti rumus dasar Joe Vitale: tulis dulu baru edit. Teman saya seorang pematung melakukan hal serupa. Pertama membuat sketsa ide, kemudian menyempurnakannya sampai bernyawa.”

“Gunakan tesaurus untuk membuat tulisan anda sederhana dan langsung. Cari kata-kata singkat yang menyuarakan maksud Anda. Jika Anda belum pernah mendengar kata itu di bandara atau halte, jangan gunakan. Gunakan buku simile, buku analogi, dan buku kutipan. Cari kutipan yang pendek, relevan, dan dibuat oleh orang yang dikenal pembaca.”

“Jika orang-orang di sekitar Anda tidak mau mendengarkan Anda, bersujudlah di depan mereka dan memohon ampun kepada mereka, karena sesungguhnya Anda-lah yang salah.”

"Tips menggairahkan untuk menciptakan tulisan terobosan: Lihat Peristiwanya (visualisasikan), Tulislah untuk satu orang, Bersemangatlah, Langsung ke tujuan (singkat dan menarik), Jangan menghakimi.”

“Cara membujuk pembaca agar berpihak kepada Anda: Ketahui yang Anda inginkan (dari tulisan Anda), Ciptakan daya tarik emosi (dengan cerita lucu, kutipan, kisah, statistik, judul, nama, dll), Berikan apa yang mereka mau, ajukan pertanyaan yang membawa pembaca ke pihak Anda, Gunakan bahasa gambar, kesaksian, Ingatkan mereka akan problem mereka dan solusi Anda, tambahkan N.B. (bagian yang paling sering dibaca), Buat menarik secara visual, dan yakini apa yang Anda jual.”

“Rahasia mengedit kilat: Potong kepalanya, potong kakinya, Potong setiap kata keenam, Ikuti saran Stephen King (minta masukan 10 teman), minta seseorang membacakan dengan suara keras (lihat ekspresinya), Baca dengan suara keras, Dapatkan bantuan gratis (program pemeriksa di komputer), beristirahat (berhenti dan baca kembali), Gunting dan tempel, Ingat Kissinger (Anda selalu bisa lebih baik lagi).”

“Sambil menulis, tanya diri sendiri “Apa yang pembaca pikirkan sekarang? Apa yang akan ia tanyakan? Saya mengantisipasi pikiran Anda dan menjawabnya menggunakan proses dialog.”

“Saya memukau Anda dengan tidak menyelesaikan pernyataan yang telah saya mulai dan yang pasti membuat Anda ingin mendengarkan akhirnya. Jadi, beritahu mereka bahwa Anda akan mengatakan sesuatu yang penting—kemudian beralihlah ke topik baru, dengan janji Anda akan kembali.”

"31 kata untuk judul yang menghipnosis: mengumumkan, mencengangkan, akhirnya, seru, eksklusif, fantastis, mempesona, pertama, gratis, dijamin, luar biasa, awal, meningkat, cinta, terbatas, tawaran, ampuh, fenomenal, mengungkap, revolusioner, spesial, sukses, super, waktu terbatas, unik, segera, indah, Anda, terobosan, memperkenalkan, baru, cara.”

"30 cara menulis judul yang menghipnosis: Mulailah dengan kata pembuka Akhirnya! Pengumuman! Baru!, Kumpulkan pembaca, Janjikan manfaat, Jadikan layak berita, Pertanyaan yang menggoda, Kesaksian, Kata Cara, Beri kuis, gunakan kata ini dan mengapa, Gunakan huruf besar dan kecil (jangan besar semua), tanya “Siapa lagi...?, gunakan garansi, peringatkan, dramatisasi, dll “ (kebanyaken kalau ditulis semua hehehe)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar